D.1 Analisis dan Capaian Kinerja
Cakupan aspek antar kriteria yang dievaluasi: kelengkapan, keluasan, kedalaman, ketepatan, dan ketajaman analisis untuk mengidentifikasi akar masalah yang didukung oleh data/informasi yang andal dan memadai serta konsisten dengan hasil analisis yang disampaikan pada setiap kriteria di atas.
Keserbacakupan (kelengkapan, keluasan, dan kedalaman), ketepatan, ketajaman, dan kesesuaian analisis capaian kinerja serta konsistensi dengan setiap kriteria.
Berkas :
- Dokumentasi Raker Prodi/Fakultas (undangan, daftar hadir, risalah rapat, materi)
- LKPS pertahun (pelaksanaan dan analisis capaian kinerja)
Tata Pamong dan Kepemimpinan | ||||||
No | Indikator Kinerja Utama | Ketercapaian | Rencana Tindak Lanjut | |||
Ya | Tidak | |||||
1 | Tersedia Peraturan Rektor tentang Peraturan Penyelenggaraan Organisasi dan Tata Kelola Universitas Trinita | √ | ||||
2 | Tersedia Struktur Organisasi Universitas Trinita yang memenuhi unsur-unsur Organisasi sebagaimana diamanatkan pasal 5 ayat 5 statuta Universitas Trinita | √ | ||||
3 | Tersedia deskripsi tugas Struktur Organisasi Universitas Trinita yang memenuhi unsur-unsur Organisasi sebagaimana diamanatkan pasal 5 ayat 5 statuta Universitas Trinita | √ | ||||
4 | Tersedia Unit Penegakan Kode Etik di tingkat Universitas sebagai amanat statuta pasal 4 | √ | Diajukan usul pembentukanUnit Penegakan Kode Etik di tingkat Universitas | |||
5 | Tersedia Renstra Fakultas Iptek & Keguruan yang diturunkan dari Renstra Universitas Trinita. | √ |
6 | Tersedia Rencana Operasional Tahunan Fakultas Iptek & Keguruan | √ | ||||||
7 | Tersedia SOP penyusunan Rencana Operasional Tahunan Fakultas Iptek & Keguruan | √ | ||||||
8 | Tersedia laporan evaluasi pencapaian sasaran dan strategi | √ | ||||||
9 | Tersedia laporan tindak lanjut hasil evaluasi pencapaian sasaran dan strategi | √ | ||||||
10 | Tersedia dasar hukum pelaksanaan sistem penjaminan mutu di Fakultas Iptek & Keguruan | √ | ||||||
11 | Tersedia struktur organisasi unsur pelaksana penjaminan mutu di tingkat Fakultas Iptek & Keguruan | √ | ||||||
12 | Tersedia uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab unsur pelaksana penjaminan mutu di tingkat Fakultas Iptek & Keguruan | √ | ||||||
13 | Tersedia dokumen sistem penjaminan mutu internal sesuai siklus PPEPP di tingkat Fakultas Iptek & Keguruan | √ | ||||||
14 | Tersedia hasil audit sistem penjaminan mutu internal Fakultas Iptek & Keguruan | √ | ||||||
15 | Tersedia SOP pengajuan kerjasama | √ | ||||||
16 | Tersedia SOP monitoring dan evaluasi kerjasama | √ | ||||||
17 | Tersedia SPK untuk setiap kegiatan kerjasama | √ | ||||||
Kemahasiswaan | ||||||||
N o | Indikator Kinerja Utama | Ketercapaian | Keterangan | |||||
Ya | Tidak | |||||||
1 | Tersedia pedoman rekrutmen mahasiswa baru | √ |
2 | Tersedia pedoman seleksi mahasiswa baru | √ | ||||||||
3 | Tersedia sistem informasi pendaftaran mahasiswa baru : www.trinita.ac.id | √ | ||||||||
4 | Penambahan jumlah kuota penerima beasiswa Trinita Mapalus dari Yayasan Prisma Sulawesi Utara | √ | Penambahan kuota beasiswa Trinita Mapalus menjadi 40% | |||||||
5 | Tersedia Unit Kerohanian Kristen | √ | ada kegiatan namun hanya belum optimal | |||||||
6 | Tersedia Unit Kegiatan Olahraga dikenal dengan nama Trisport (Trinita Sport) | √ | ada kegiatan namun hanya belum optimal | |||||||
7 | Tersedia Unit Kegiatan Kesenian dikenal dengan nama Triniter (Trinita Enterteiner) | √ | ada kegiatan namun hanya belum optimal | |||||||
8 | Tersedia Unit Kegiatan Desain Grafis dikenal dengan nama Trisainter (Trinita Desainer) | √ | ada kegiatan namun hanya belum optimal | |||||||
9 | Tersedia Unit Kegiatan Komputer dikenal dengan nama Tricon (Trinita Komputer) | √ | ada kegiatan namun hanya belum optimal | |||||||
10 | Tersedia Unit Kegiatan Mengajar dikenal dengan nama TriStudi (Trinita Studi) | √ | ada kegiatan namun hanya belum optimal | |||||||
11 | Tersedia Bimbingan Akademik dan bimbingan konseling | √ | ada kegiatan namun hanya belum optimal | |||||||
12 | Tersedia Asrama Mahasiswa | √ | ||||||||
Dosen | ||||||||||
No | Indikator Kinerja Utama | Kecukupan | Keterangan | |||||||
Ya | Tidak | |||||||||
a. Profil Dosen | ||||||||||
1 | Kecukupan jumlah dosen tetap perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di program studi sistem komputer | √ | DT = 9 |
2 | Kecukupan jumlah dosen tetap perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program | √ | DTPS = 9 | ||||||
3 | Persentase jumlah DTPS berpendidikan Doktor/Doktor Terapan/Subspesialis terhadap jumlah DTPS | 20% | Belum tersedia | ||||||
4 | Persentase jumlah DTPS yang memiliki sertifikat profesi/ kompetensi/industri terhadap jumlah DTPS | 20% | Belum tersedia | ||||||
5 | Persentase jumlah DTPS dengan jabatan akademik Lektor Kepala atau Guru Besar terhadap jumlah DTPS | 20% | Belum tersedia | ||||||
6 | Persentase jumlah DTPS dengan jabatan akademik Guru Besar terhadap jumlah DTPS | 0% | Belum tersedia | ||||||
7 | Rasio jumlah mahasiswa program studi terhadap jumlah DT | 13,1 | Ya | ||||||
8 | Penugasan DTPS sebagai pembimbing utama tugas akhir mahasiswa: rata-rata jumlah bimbingan sebagai pembimbing utama tugas akhir mahasiswa pada seluruh program di PT | 4 org mahasiswa | Ya | ||||||
9 | EWMP DT/DTPS pada kegiatan Pendidikan (pembelajaran dan pembimbingan), penelitian, PkM, dan tugas tambahan dan/atau penunjang | 11,66: 13,16 | Ya | ||||||
10 | Persentase jumlah dosen (DT dan DTT) terhadap jumlah DT | 33,3% | DT = 9 ; DTT =3 | ||||||
No | Indikator Kinerja Utama | Kecukupan | Keterangan | ||||||
Ya | Tidak | ||||||||
1 | Kecukupan jumlah dosen tetap perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di program studi sistem komputer | √ | DT = 9 |
2 | Kecukupan jumlah dosen tetap perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program | √ | DTPS = 9 | ||||||
3 | Persentase jumlah DTPS berpendidikan Doktor/Doktor Terapan/Subspesialis terhadap jumlah DTPS | 20% | Belum tersedia | ||||||
4 | Persentase jumlah DTPS yang memiliki sertifikat profesi/ kompetensi/industri terhadap jumlah DTPS | 20% | Belum tersedia | ||||||
5 | Persentase jumlah DTPS dengan jabatan akademik Lektor Kepala atau Guru Besar terhadap jumlah DTPS | 20% | Belum tersedia | ||||||
6 | Persentase jumlah DTPS dengan jabatan akademik Guru Besar terhadap jumlah DTPS | 0% | Belum tersedia | ||||||
7 | Rasio jumlah mahasiswa program studi terhadap jumlah DT | 13,1 | Ya | ||||||
8 | Penugasan DTPS sebagai pembimbing utama tugas akhir mahasiswa: rata-rata jumlah bimbingan sebagai pembimbing utama tugas akhir mahasiswa pada seluruh program di PT | 4 org mahasiswa | Ya | ||||||
9 | EWMP DT/DTPS pada kegiatan Pendidikan (pembelajaran dan pembimbingan), penelitian, PkM, dan tugas tambahan dan/atau penunjang | 11,66: 13,16 | Ya | ||||||
10 | Persentase jumlah dosen (DT dan DTT) terhadap jumlah DT | 33,3% | DT = 9 ; DTT =3 | ||||||
Proses Pembelajaran | |||||||||
Pernyataan Isi Standar Proses Pembelajaran | Indikator | Ketercapaian | |||||||
Ya | Tidak | ||||||||
Program Studi wajib melakukan perencanaan, | 1. Program Studi wajib melakukan penyusunan kurikulum dan rencana pembelajaran dalam setiap mata kuliah | √ |
pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan kegiatan pembelajaran | 2. Program Studi wajib menyelenggarakan program pembelajaran sesuai standar isi, standar proses, standar penilaian yang telah ditetapkan dalam rangka mencapai capaian pembelajaran lulusan | √ | ||
3. Program Studi wajib melakukan kegiatan sistemik yang menciptakan suasana akademik dan budaya mutu yang baik | √ | |||
4. Program Studi wajib melakukan kegiatan pemantauan dan evaluasi secara periodik dalam rangka menjaga dan meningkatkan mutu proses pembelajaran | √ | |||
5. Program Studi wajib melaporkan hasil program pembelajaran secara periodik sebagai sumber data dan informasi dalam pengambilan keputusan perbaikan dan pengembangan mutu pembelajaran | √ | |||
6. Dosen harus melakukan proses input nilai secara on-line melalui Sistem Informasi Akademik | √ | |||
7. Fakultas Iptek & Keguruan wajib menyusun kebijakan, rencana strategis dan operasional terkait dengan pembelajaran yang dapat diakses oleh sivitas akademika dan pemangku kepentingan, serta dapat dijadikan pedoman bagi Program Studi dalam melaksanakan pembelajaran | √ | |||
8. Fakultas Iptek & Keguruan wajib melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan program studi dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran | √ | |||
9. Fakultas Iptek & Keguruan wajib memiliki panduan perencanan, pelaksanaan, evaluasi,pengawasan, penjaminan mutu, dan pengembangan kegiatan pembelajaran dan dosen | √ | |||
10. Fakultas Iptek & Keguruan wajib menyampaikan laporan kinerja program studi dalam menyelenggarakan program pembelajaran melalui pangkalan data pendidikan tinggi | √ |
D.2 Analisis SWOT atau Analisis Lain yang Relevan
Ketepatan mengidentifikasi kekuatan atau faktor pendorong, kelemahan atau faktor penghambat, peluang dan ancaman yang dihadapi dalam keterkaitannya dengan hasil analisis capaian kinerja. Hasil identifikasi tersebut dianalisis untuk menentukan posisi UPPS dan program studi yang diakreditasi serta menjadi dasar untuk mengembangkan alternatif solusi dan program pengembangan
Ketepatan analisis SWOT atau analisis yang relevan didalam mengembangkan strategi institusi.
Berkas :
SWOT
Strength
- Yayasan Prisma Sulawesi Utara sebagai Badan hukum penyelenggara memberikan kuota 40% bagi calon mahasiswa baru melalui bantuan beasiswa Trinita Mapalus
- PS ini memiliki prospek kedepan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Revelusi industry 4.0
- Kurikulum berbasis KKNI
- Akan diterapkan metode merdeka belajar untuk mahasiswa
- Sudah menggunakan system akademik online
Weakness
- Rendahnya kemampuan mahasiswa untuk membayar spp
- Rendahnya animo masyarakat ke prodi sistem komputer
- Sosialisasi PS kurang optimal.
- Brand image institusi masih lemah.
- Kerjasama tri dharma PT dengan stake holders di tingkat nasional masih kurang
- Budaya mutu masih kurang
- Keterbatasan dana yang dialokasikan ke PS
- kurangnya kegiatan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen
- Belum semua mahasiswa melek teknologi untuk memanfaatkan system akademik online
Opportunity
- Lokasi Strategis
- Adanya globalisasi dan pasar bebas
- Adanya kemauan yang kuat dari pimpinan Perguruan Tinggi dan PS untuk mengembangkan institusi
Threat :
- Kondisi perekonomian mahasiswa saat ini berada pada tingkat menengah kebawah
- Pola pikir mahasiswa yang masih bersifat kedaerahan
- Perkembangan teknologi terbaru dan persaingan perdagangan bebas
- Biaya ekonomi tinggi dapat mengurangi kemampuan PS untuk mencapai visi, misi dan tujuannya
- Tawaran kerja di tempat lain dengan memberikan imbalan yang lebih menarik dapat mengganggu komitmen dosen terhadap institusi
D.3 Program/Strategi Pengembangan
Kemampuan UPPS dalam menetapkan strategi dan program pengembangan berdasarkan prioritas sesuai dengan kapasitas, kebutuhan, dan VMT UPPS secara keseluruhan, terutama pengembangan program studi yang diakreditasi.
Ketepatan di dalam menetapkan prioritas program pengembangan.
Berkas :
Masukan dari Mahasiswa
Masukan dari Orang tua
Masukan dari Pengguna Lulusan
Masukan dari organisasi Profesi
Masukan dari Dosen
SO
- Memperluas jaringan dengan Stake Holders
- Mengusulkan proses akreditasi
- Mengembangkan kurikulum sesuai dengan visi dan misi serta mememnuhi kebutuhan pengguna lulusan dengan memanfaatkan kebijakan yang diberikan oleh pemerintah
WO
- Beasiswa Trinita Mapalus lebih ditingkatkan kuatanya ke PS
- Membangun citra jurusan/prodi yang positif dimata stake holders eksternal
- Membangun jaringan (network) yang luas
- Melakukan kerjasama dengan instansi negeri mupun swasta untuk memberikan kesempatan magang mahasiswa agar mengenal dunia praktis
- Meningkatkan kerja sama dengan lembaga – lembaga pengendali mutu untuk melakukan perbaikan kualitas PBM dan lulusan
ST
- Mensosialisasikan profil program studi kepada masyarakat luas
- Meningkatkan perbaikan terus menerus dalam semua bidang/aspek untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan meningkatkan kemampuan untuk bersaing dengan PT lain
- Mengusahakan peringkat akreditasi minimal B sebagai upaya meningkatkan kepecayaan masyarakat terhadap program
WT
- Membangun komunikasi dengan berbagai kalangan yang potensial dan berkepentingan dengan program studi
- Mengarahkan dan meningkatkan kemampuan dosen dalam penelitian yang bersifat praktis (applied) yang dapat dihargai oleh masyarakat umum
- Menyediakan dana penelitian dan pengabdian bagi dosen tetap yayasan
D.4 Program Keberlanjutan
Mekanisme penjaminan keberlangsungan program pengembangan dan good practices yang dihasilkan, serta jaminan ketersediaan sumberdaya untuk mendukung pelaksanaan program termasuk rencana penjaminan mutu yang berkelanjutan.
Perguruan tinggi memiliki kebijakan, ketersediaan sumberdaya, kemampuan melaksanakan, dan kerealistikan program.
Berkas :
Kebijakan yang mengatur tentang ketersediaan sumber daya
SK Perekrutan SDM/SOP rekrutmen
LPSM dari tiap prodi
Program kerja yang dilakukan untuk pengelolaan sumber daya
Monitoring dan Evaluasi program kerja
SK Evaluasi Kinerja
Prosedur, Ketentuan Kerja, Form, dan Template yang berlaku pada Prodi ybs
Mekanisme penjaminan keberlangsungan program pengembangan dan good practices yang dihasilkan, yaitu :
- Mempertahankan operasional program studi melalui bantuan beasiswa Trinita Mapalus bagi calon mahasiswa baru
- Memanfaatkan komitmen yayasan untuk tetap mendukung operasional program studi tanpa memperhitungkan aspek keuntungan ekonomis
- Adanya dosen tetap yayasan yang loyal untuk tetap bekerjasama mengembangkan program studi